PEMBAHASAN
DIODA PADA RANGKAIAN CLIPPER DAN CLAMPER
Diode adalah
suatu elemen dasar dari piranti non linear. Diode telah di desain dengan benyak
jenis dan digunakan secara luas dalam bentuk satu atau lainnya di hampir setiap
cabang teknologi kelistrikan. Diode
merupakan suatu komponen yang memiliki aplikasi yang sangat banyak apalagi
dalam suatu rangkaian, diode memiliki banyak sekali fungsi. Salah satunya
adalah sebagai clipper dan clamper dalam rangkaian.
1.
Rangkaian
Clipper
Salah satu aplikasi prinsipal diode adalah menghasilkan tegangan
searah dari sumber tegangan bolak-balik. Rangkaian Cliiper digunakan untuk
memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan yang berada di bawah atau
di atas level tertentu. Salah satu contoh rangkaian ini adalah penyearah
setengah gelombang. Rangkaian penyearah setengah gelombang ini memotong atau
menghilangkan sebagian sinyal masukan di atas atau di bawah level nol. Secara
umum rangkaian clipper digolongkan menjadi dua yaitu rangkaian clipper seri dan
clipper paralel.
a.
Rangkaian
Clipper Seri
Rangkaian clipper seri adalah rangkaian clipper yang diodenya berhubungan
secara seri dengan beban. Rangkaian dasar dari clipper seri ini mirip dengan
rangkaian penyearah setengah gelombang. Namun demikian rangkaian ini dapat
dibuat dalam berbagai variasi. Berikut ini adalah petunjuk menganalisa
rangkaian clipper seri :
-
Perhatikan
arah dioda, bila arah dioda ke kanan maka bagian positif dari sinyal input akan
dilewatkan dan bagian negatif akan dipotong (clipper seri ini bersifat
negatif).
-
Bila
arah doida ke kiri, maka bagian negatif dari sinyal input akan dilewatkan dan
bagian positif akan di potong (clipper seri ini bersifat positif).
-
Bila
ada perhatikan polaritas baterai.
-
Gambarlah
sinyal output dengan sumbu nol pada level baterai.
-
Batas pemotongan sinyal sesuai dengan sinyal input.
Gambar rangkaian clipper seri positif
Gambar rangkaian clipper seri negatif
b.
Rangakaian
Clipper Paralel
Rangkaian cliiper paralel adalah
rangkaian clipper yang dodenya dipasang paralel dengan beban. Berikut adalah
cara menganalisa rangkaian clipper paralel :
-
Perhatikan
arah dioda, jika arah dioda ke bawah maka bagian positif dari sinyal input akan
dipotong (rangkaian clipper paralel positif). Jika rah doida ke atas, kmaka
bagian negatif dari sinyal input akan dipotong (rangkaian clipper paralel
negatif).
-
Jika
terdapat baterai, perhatikan polaritasnya.
-
Gambarlah
sinyal output dengan sumbu nol sesuai dengan input.
-
Batas
pemotongan sinyal adalah pada level baterai.
Gambar rangkaian clipper paralel positif
Gambar
rangkaian clipper paralel negatif
2 2.
Rangkaian
Clamper
Rangkaian clamper digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke level
DC yang lain. Rangkaian clamper harus mempunyai sebuah kapasitor, dioda, dan
resistor. Selain ketiga komponen tersebut bisa juga menambahkan sebuah baterai
untuk memperoleh pergeseran tegangan tambahan. Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga konstanta waktu RC
cukup besar. Hal ini berguna agar kapasitor tidak membuang tegangan (discharge)
pada saat diode mengalami periode non konduksi (off). Dalam analisis kapasitor
kita anggap mengisis dan membuang semua dalam 5 kali konstanta waktu. Berikut
adalah gambar rangkaian clamper sederhana :
·
Gambar
(a) adalah gambar gelombang kotak yang menjadi sinyal input rangkaian clamper.
·
Gambar
(b) adalah gambar rangkaian pada saat 0 – T/2 sinyal input merupakan positif
sebesar +V, sehingga dioda menghantar (ON). Kapasitor mengisi muatan dengan
cepat melalui tahanan dioda yang rendah.
·
Gambar
(d) adalah gambar pada saat sinyal output pada R adalah nol.
·
Gambar
(e) adalah saat T/2 – T sinyal input berubah ke negatif sehingga dioda tidak
menghantar (OFF).
·
Gambar
(c) adalah kapasitor membuang muatan sangat lambat, karena RC dibuat cukup
lama. Sehingga pengosongan tegangan ini tidak berarti dibanding dengan sinyal
output. Sinyal output merupakan penjumlahan tegangan input –V dan tegangan pada
kapasitor V, yaitu sebesar -2V. Pada gambar ini terlihat bahwa sinyal output
merupakan bentuk gelombang kontak yang level DC nya sudah bergeser ke arah
negatif sebesar –V.
Besarnya
penggeseran pada rangkaian ini bisa juga divariasi dengan cara menambahkan
sebuah baterai secara seri dengan diode. Disamping itu arah penggeseran juga
bisa dibuat ke arah positif dengan cara membalik arah diode. Berikut adalah
contoh rangkaian clamper negatif dan positif :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar