BAB I
PEMBAHASAN
Semikonduktor adalah sebuah bahan
dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan
konduktor.
Semikonduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik. Sebuah
semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada
temperatur ruangan besifat sebagai konduktor.
Semikonduktor merupakan elemen dasar
dari komponen elektronika sepertidioda, transistor dan sebuah IC (integrated
circuit). Disebut semi atau setengah konduktor,
karena bahan ini memang bukan konduktor
murni. Bahan- bahan logam seperti
tembaga, besi, timah disebut sebagai konduktor yang baik sebab logam memiliki
susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak bebas.
Semikonduktor organik
telah menjadi perhatian dalam dunia penelitian sejak 50 tahun yang lalu. Bahan
organik dengan kandungan karbon, hidrogen dan oksigen, telah menarik perhatian
para peniliti, karena ikatan antar molekul yang lemah dalam keadaan solid ,
dapat menjadikan bahan organik sebagai bahan insulator dan semiconductor.
Akhir-akhir ini diketahui juga bahwa bahan organik semiconductor bersifat
photoconductive dibawah sinar biasa. Penemuan ini menarik perhatian industri
untuk aplikasi dalam electrophotography dan tabung sinar dalam LCD (Liquid
Crystal Display).
Bahan semikonduksi yang
sering digunakan adalah silikon, germanium,
dan gallium arsenide. Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik,
karena konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain
(biasa disebut pendonor elektron).
Untuk
informasi bagaimana semikonduktor digunakan sebagai alat elektronik,
lihat alat semikonduktor.
Semikonduktor elemental terdiri atas unsur – unsur
pada system periodik golongan IV A seperti silikon (Si), Germanium (Ge) dan
Karbon (C).Karbon semikonduktor ditemukan dalam bentuk Kristal
intan.Semikonduktor intan memiliki konduktivitas panas yang tinggi sehingga
dapat digunakan dengan efektif untuk mengurangi efek panas pada pembuatan
semikonduktor laser.
Semikonduktor gabungan (kompon) terdiri atas senyawa
yang dibentuk dari logam unsur periodik golongan IIB dan IIIA (valensi 2 dan 3)
dengan non logam pada golongan VA dan VIA (valensi 5 dan 6) sehingga membentuk
ikatan yang stabil (valensi 8). Semikonduktor gabungan III dan V misalnya GaAs
dan InP, sedangakan gabungan II dan VI misalnya CdTe dan ZnS.
Tahanan
secara khusus pada tembaga yang digunakan sebagai conductor listrikan adalah
10-6 _ cm yang merupakan tahanan paling rendah, meskipun tahanan pada Ni-Cr
yang digunakan sebagai kabel hambatan adalah 10-4 _cm, karena itulah material
ini disebut dengan conductor karena keduanya dapat menghantarkan arus listrik
dengan baik. Bila tahanannya lebih dari 10′° _cm maka kecil sekali arus yang
dapat dihantarkan olehnya sehingga material tersebut digunakan sebagai
insulator.
Diantara
material conductor dan insulator ada yang tidak tergolong conductor dan
nonconductor, yang disebut dengan semiconductor, diantaranya adalah germanium
dan silicon digunakan dalam pembuatan diode dan transistor.
Semiconductor
dapat menjadi conductor atau nonconductor tergantung dari kondisinya (hubungan
antara tegangan , arus listrik, tempertur dan sebagainya). Element utama yang
paling banyak digunakan adalah silicon (Si) dan germanium (Ge), dan conductor
yang tingkat kemurniannya tinggi disebut dengan intrinsic semiconductor.
Silicon dan germanium sebenarnya mempunyai empat elektron yang berada di luar
orbitnya. Yaitu struktur krinstal elektron, bentuknya menjadi atom yang
memiliki empat elektron dengan pasangan atomnya. Karena ikatan pasangannya,
material ini menjadi insulator listrik dan memiliki nilai listrik kecil,
sehingga tidak dapat digunakan sendiri sebagai meterial semiconductor. Oleh
karena itu bahan ini digunakan sebagai bentuk semiconductor impurity dengan
menambahkan sedikit element atom lain pada intrinsic atom ini pada valence 4.
Tahanan jenis
bahan semi konduktor antara sekitar 10-3 Wm sampai dengans sekitar 10+3 Wm.
Atom-atom bahan semi konduktor membentuk krristal dengan struktur tetrahedral,
dengan ikatan kovalen. Bahan semi konduktor yang banyak dipakai dalam
elektkronika adalah silikon (Si) dan Germanium (Ge). Pada 0 0K SI mempunyai
lebar pita terlarang (energy gap) 0,785 eV, sedang untuk Ge 1,21 eV.
Bahan-bahan Semikonduktor
·
TRIVALENT: logam-logam yang memiliki atom-atom dengan jumlah
elektron terluar 3 buah seperti Boron
(B), Gallium (Ga), dan Indium
(In)
·
TETRAVALENT: logam-logam yang memiliki atom-atom
dengan jumlah elektron terluar 4 buah seperti Silikon(Si) dan Germanium
(Ge)
·
PENTAVALENT: logam-logam yang memiliki atom-atom
dengan jumlah elektron terluar 5 buah seperti Fosfor(P), Arsenikum(As), dan Antimon(Sb)
Atom tembaga dengan lambang kimia Cu memiliki inti 29 ion (+) dikelilingi
oleh 29 elektron (-). Sebanyak 28 elektron menempati orbit-orbit bagian dalam membentuk inti yang disebut nucleus.
Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk dapat melepaskan ikatan
elektron-elektron ini. Satu buah elektron lagi yaitu elektron yangke-29, berada
pada orbit paling luar. Orbit terluar ini disebut pita valensi dan elektron
yang berada pada pita ini dinamakan elektron valensi. Karena hanya ada satu
elektrondan jaraknya 'jauh' dari nucleus, ikatannya tidaklah terlalu kuat.
Hanya dengan energi yang sedikit saja elektron terluar ini mudah terlepas dari
ikatannya.
Ikatan atom tembaga pada suhu kamar,
elektron tersebut dapat bebas bergerak atau berpindah-
pindah dari satu nucleus ke nucleus lainnya. Jika diberi tegangan
potensial listrik,elektron-elektron
tersebut dengan mudah berpindah ke arah potensial yang sama. Phenomenaini yang dinamakan sebagai arus
listrik. Isolator adalah atom yang memiliki
elektron valensi sebanyak 8 buah, dan dibutuhkan energi yang besar untuk
dapat melepaskan elektron-elektronini.
Dapat diketahui
semikonduktor
adalah unsur yang susunan atomnya memiliki elektronvalensi lebih dari 1 dan kurang dari 8. Tentu saja yang paling "semikonduktor" adalah unsur yang
atomnya memiliki 4 elektron valensi. Bahan semikonduktor
yang banyak dikenal contohnya adalah Silicon (Si), Germanium (Ge) dan Galium
Arsenida (GaAs).
Germanium dahulu adalah bahan
satu-satunya yang dikenal untuk membuat komponen
semikonduktor . Namun selain itu silikon
menjadi popular setelah ditemukan cara mengekstrak bahan ini dari alam. Silikon
merupakan bahan terbanyak ke dua yang ada dibumi
setelah oksigen (O2), pasir, kaca dan batu-batuan lain adalah bahan alam
yang banyak mengandung unsur silikon.
Struktur atom kristal silikon, satu
inti atom (nucleus) masing-masing memiliki 4 elektron valensi. Ikatan intiatom
yang stabil adalah jika dikelilingi oleh 8 elektron, sehingga 4 buah elektron
atom Kristal tersebut membentuk ikatan
kovalen dengan ion-ion atom tetangganya. Pada suhu yang sangat rendah
(0oK), struktur atom silicon divisualisasikan seperti pada gambar berikut:
Struktur padatan Cu dan Struktur Kristal Si
a. Struktur
diamond Si
b. Ikatan
Tertrahedron
c. Ikakatan
tetrahedron 2 dimensi
Struktur dua dimensi kristal Silikon
Ikatan kovalen menyebabkan elektron tidak dapat berpindah dari satu inti atom
ke inti atom yang lain. Pada kondisi
demikian, bahan semikonduktor bersifat isolator karena tidak ada
elektron yang dapat berpindah untuk menghantarkan listrik. Pada suhu kamar, ada
beberapa ikatan kovalen yang lepas karena energi panas, sehingga memungkinkan
elektron terlepas dari ikatannya. Namun hanya
beberapa jumlah kecil yang dapat terlepas, sehingga tidak memungkinkan untuk menjadi konduktor yang baik .
Energi yang diperlukan
mtuk memutus sebuah ikatan kovalen adalah sebesar 1,1eV untuk silikon dan 0,7
eV untuk germanium. Pada temperatur ruang (300K),sejumlah elektron mempunyai
energi yang cukup besar untuk melepaskan diri dari ikatan dan tereksitasi dari
pita valensi ke pita konduksi menjadi elektron bebas. Besarnya energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron dari pita valensi kepita konduksi ini disebut energi
terlarang (energy gap).
Jika sebuah ikatan
kovalenterputus, maka akan terjadi kekosongan atau lubang (hole). Pada
daerah dimana terjadikekosongan akan terdapat kelebihan muatan positif, dan
daerah yang ditempati electron bebas mempunyai kelebihan muatan negatif. Kedua
muatan inilah yang memberikankontribusi adanya aliran listrik pada
semikonduktor murni. Jika elektron valensi dariikatan kovalen yang lain mengisi
lubang tersebut, maka akan terjadi lubang baru ditempat yang lain dan
seolah-olah sebuah muatan positif bergerak dari lubang yang lamake lubang baru.
Proses aliran muatan ini, yang biasa disebut sebagai
“arus drift” dapat dituliskansebagai berikut “Peristiwa hantaran listrik
pada semikonduktor adalah akibatadanya dua partikel masing-masing bermuatan
positif dan negative yang bergerak dengan arah yang berlawanan akibat
adanyapengaruh medan listrik”Akibat adanya dua pembawa muatan tersebut,
besarnya rapat arus dinyatakan sebagai: konduktivitas (S cm-1). Karena
timbulnya lubang dan elektron terjadi secara serentak, maka padasemikonduktor
murni,
Besar energi yang dibutuhkan untuk membentuk pasangan
elektron dan hole pada semikonduktor intrinsik ditentukan oleh jarak celah
energi antara pita valensi dengan pita konduksi semakin jauh jaraknya maka
semakin besar energi yang dibutuhkan untuk membentuk elektron – hole sebagai
pembawa muatan. Pada Si dibutuhkan energi Eg = 1,12 eV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar